Tapi, sebagai ayah, Asep tak patah arang. Sambil bekerja sebagai driver ojek online, dia mencari tahu ke mana putranya harus diobati. "Ternyata periksa ke rumah sakit ada kekurangan di pendengarannya. Setelah tiga kali cek dianjurkan ke Kasoem Hearing Center Bandung," ujar Asep.
Akhirnya, Nazriel, putranya menjalani pemeriksaan pendengaran lanjutan sesuai standar di Kasoem Hearing Center. Di sana, dia melakukan konsultasi dan mencari alat bantu dengar (ABD) mana yang paling cocok untuk Nazriel.
Namun, sekali lagi rintangan menghampiri. Harga ABD terlalu tinggi untuk ia beli. Sebab, sebagai driver ojek online di Bandung, Asep hanya mampu mengumpulkan pundi-pundi untuk kehidupan sehari-hari.
Editor : Agus Warsudi
gangguan pendengaran kesehatan pendengaran driver ojek online curhat ojek online driver taksi dan ojek online ojek online pengemudi ojek online kota bandung
Artikel Terkait