Setiap hari, kata Budi, selalu mengangkut sampah dari sejumlah tempat kemudian dibawa ke Pasar Panjang. Nantinya di Pasar Panjang sampah akan diangkut menggunakan mobil.
Bagi Kang Dedi, kegiatan Ramdhani ikut membantu Budi adalah sebuah bentuk kemandirian. Namun ia berpesan agar Ramdhani tetap memprioritaskan pendidikan.
“Gak apa-apa ikut bantu juga. Tapi nanti kalau sudah masuk sekolah tetap nomor satu pendidikan. Nanti sekali-kali boleh kalau libur bantu-bantu lagi,” ujar Dedi.
Dedi pun meminta diantar ke rumah orang tua Ramdhani. Ternyata, keluarga Ramdhani tinggal di tanah Perhutani, daerah Cimerta, Subang. Ramdhani tinggal bersama kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai petani penggarap dan mengurus ternak milik seseorang dengan upah Rp50.000 per hari.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Subang subang dedi mulyadi armada sampah buang sampah tempat pembuangan akhir bayi dibuang bayi dibuang di TPA
Artikel Terkait