Meski proses pembuatan terompet tidak sulit, Marini menyebutkan bagian paling menantang yakni pembuatan rawisan, yaitu bagian yang menghasilkan suara terompet.
"Iya kalau yang susah mah bikin rawisan, harus pakai kater satu-satu. Kalau ngelemnya mah gampang, cepat," ucapnya.
Dengan pengalaman bertahun-tahun, dia merasa semakin mahir dalam membuat terompet yang banyak dicari konsumen menjelang tahun baru.
"Jadi selain memproduksi terompet, saya juga biasa bantu usaha kakak produksi makanan kacang. Terus kalau malam hari juga kadang membuat mainan kuda lumping, perahu, perahu-perahu kecil. Kalau terompet mah di Desember ini aja," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait