Pengurus PWNU Jawa Barat memberikan pernuyataan resmi terkait kasus penganiayaan kiai muda di Indramayu. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menyatakan keperihatinan mendalam atas musibah  yang dialami KH Farid Ashr Waddahr dan keluarga yang menjadi korban pembacokan. Apalagi kiai muda tersebut merupakan Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) juga Pengasuh Ponpes Salaf An-Nur, Tegal Mulya, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu.

Hal itu disampaikan Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhamnmad, mewakili atas nama Ketua Umum dan Rois ‘Am PBNU beserta seluruh jajaran jam’iyyah dan jamaah Nahdlatul Ulama.

"Mohon ziyadah doa dari seluruh keluarga besar NU untuk Kiai Farid, istri dan santrinya, semoga diberikan kesabaran, kesembuhan, kesehatan dan pulih kembali seperti sedia kala," kata KH Juhadi Muhammad dalam konferensi pers di Kantor PCNU Indramayu, Jumat (11/3/2022).

Selain itu, Ketua PWNU Jawa Barat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi positif atas kerja dan gerak cepat aparat kepolisian jajaran Polres Indramayu dalam memproses penegakkan hukum atas kasus ini. Juga atas dukungan serta kerja sama semua pihak dalam membantu kerja aparat penegak hukum dalam kasus ini.

"Dengan harapan proses peneggakan hukum yang berkeadilan dan berkeadaban sesuai dengan hukum dan hak asasi manusia," ujarnya.

Selain itu, KH Juhadi Muhammad juga mendoakan tersangka pelaku, semoga dengan kejadian ini Allah SWT memberi hidayah keinsyafan dan kesadaran untuk menjalani kehidupan ke depannya di jalan kebaikan dan kebenaran. 

“Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnajtiba’ah, wa arinal batila batila warzuqnajtinabah," doanya.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network