CIMAHI, iNews.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan Satuan Antiteror untuk membebaskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar yang diculik sekelompok massa anarkistis. Penindakan ini diperagakan dalam simulasi Sistem Pengamanan dalam Kota (Sispamkota) yang digelar Polda Jabar di Lapangan Manunggal, Brigif 15 Kujang II Cimahi, Kamis (12/10/2023).
Simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu melibatkan 1.089 personel Polri dibantu TNI, dinas perhubungan, satpol PP, pemadam kebakaran dan linmas.
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, simulasi dimulai dari mengamankan kampanye damai hingga anarkistis.
"Simulasi ini dilakukan apabila terjadi pada saat pemilu nanti, dengan demikian kesiapan sudah matang tinggal kita berdoa agar pemilu Indonesia khususnya daerah Jawa Barat bisa berjalan dengan aman, tertib, lancar sebagaimana harapan kita semua,” kata Kapolda Jabar.
Simulasi pengamanan dimulai dari tahapan kampanye, proses pemungutan, dan penghitungan suara di TPS, hingga rapat pleno penetapan pemenang Pemilu 2024 di kantor KPU Jabar.
Dalam pengamanan ini, para petugas mengedepankan urutan penanganan mulai dari mediasi, pengamanan defensif, sampai pada penguraian massa dengan meriam air dan gas air mata.
Kemudian, ditunjukkan juga simulasi penanganan ketika terjadi aksi teror seperti pengeboman, sampai penculikan Ketua KPU Jabar oleh pelaku teror yang ditanggulangi oleh satuan antiteror, tim gegana, Inafis, hingga pemadam kebakaran dan tim medis.
Selain itu, ada juga aksi dari para Polwan bermotor besar yang tergabung dalam Brigade Motor Mojang Lodaya yang menunjukkan kebolehannya dalam mengendalikan motor-motor besar milik kepolisian.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku, optimistis penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah Jabar berlangsung lancar, aman, dan kondusif.
“Saya rasa sudah siap menghadapi pemilu, dan kita berharap pemilu berjalan damai lancar dan aman, pada saat kampanye kami yakin semua berjalan dengan baik, prioritas keamanan semua menjadi prioritas keamanan oleh Polri dan TNI serta instansi terkait, Tentunya sudah disiapkan semua keamanan pemilu menjadi prioritas keamanan,” kata Bey Machmudin.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait