Ketua DPD Partai Golkar Jabar mengatakan, persaingan dan pertempuran sesungguhnya dalam Pemilu 2024 adalah dengan partai lain. "Memang di internal kita juga bersaing, namun dengan cara bersanding. Jangan ada saling menjelekkan dan saling menjatuhkan," ucap dia.
Setiap caleg Partai Golkar, tutur Kang Ace, tidak perlu khawatir dengan nomor urut. Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, membuka peluang bagi semua nomor urut untuk menjadi anggota legislatif.
"Di Pemilu 2019 lalu, pemenang pertama pileg untuk DPR dari Dapil Jabar 2 Kabupaten Bandung dan KBB, bukan nomor urut satu atau dua, melainkan nomor lima, dengan angka perolehan suara fantastis. Karena itu, tidak ada alasan bagi setiap caleg untuk tidak berjuang.," ujar Kang Ace.
Acara Pendidikan Politik Angkatan Pertama ini diikuti 41 bacaleg dari Dapil Jabar 1 (Kota Bandung dan Kota Cimahi), Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung dan KBB), Dapil 3 KBB, Dapil 4 Kabupaten Cianjur, Dapil 14 Garut, dan Dapil Jabar 15 Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
Editor : Agus Warsudi
pendidikan politik dpd golkar jabar DPD I Partai Golkar Jabar dpd partai golkar jabar ketua dpd golkar jabar ace hasan syadzily komisi viii dpr
Artikel Terkait