Iwan Kurniawan mengatakan, diharapkan sekolah membeda-bedakan perlakuan apalgi mendiskriminasi siswa, termasuk kepada kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah.
Menurut Iwan, kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugra telah dilakukan pemeriksaan dari awal sampai akhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Ternyata, anak Iwan tidak bisa dipisahkan. "Ternyata gak bisa dipisah. Vonis akhirnya penyatuan hati," kata Iwan.
Editor : Agus Warsudi
Kelainan Kembar Siam kembar siam garut kabupaten garut pelajar di garut belajar tatap muka Pembelajaran tatap muka sekolah tatap muka
Artikel Terkait