BANDUNG, iNews.id - Masyarakat diminta tidak panik menyikapi informasi mengenai tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) ruang isolasi Covid-19 rumah sakit di Kota Bandung yang mendekati angka 80 persen. Pasalnya, dihitung berdasarkan rasio, BOR di Kota Bandung dinilai masih aman.
Pakar Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Irvan Afriandi keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Bandung untuk seluruh kategori kasus Covid-19 telah mencapai 78 persen.
Sedangkan keterisian tempat tidur untuk kasus Covid-19 di ruang ICU bertekanan negatif yang dilengkapi dengan ventilator, telah mencapai 81 persen.
Namun perlu dicermati, rasio ketersediaan tempat tidur untuk seluruh kategori kasus Covid-19 di Kota Bandung adalah 1 per 1.626 penduduk dan rasio ketersediaan tempat tidur di ruang ICU bertekanan negatif dengan ventilator adalah 1 per 31.773 orang.
Ketersediaan tersebut jauh lebih baik dibanding kesiapan aglomerasi Bandung Raya. Untuk seluruh kategori kasus Covid-19, rasio ketersediaannya adalah 1 tempat tidur bagi 1.958 penduduk. Sedangkan rasio tempat tidur pada ruang ICU bertekanan negatif dengan ventilator adalah 1:78.882 penduduk wilayah aglomerasi.
Bahkan, ada suatu daerah yang rasio ketersedian tempat tidur seluruh kategori kasusnya hanya 1 untuk 14.412. Sedangkan rasio ketersediaan tempat tidur ruang ICU bertekanan negatif dengan ventilatornya hanya 1:273.679.
"Oleh karenanya, wajar ketika banyak kasus yang memerlukan perawatan rumah sakit dari wilayah di luar Kota Bandung akhirnya dirujuk ke berbagai rumah sakit di Kota Bandung," kata Irvan dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Kamis (10/6/2021).
Menurut Irvan, hal tersebut menunjukkan bahwa Kota Bandung berperan penting menyangga perawatan kasus-kasus Covid-19 di wilayah aglomerasi Bandung Raya. Dari situasi tersebut, seyogyanya Kota Bandung mendapat insentif atau dukungan dalam penanganan perawatan kasus-kasus di rumah sakit.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait