Sapi berbobot 940 kg asal Cisarua, KBB dipilih dan dibeli Presiden Jokowi untuk kurban. (FOTO: ADI HARYANTO)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan kondisi dan kesehatan sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi), sangat baik. Sebelum sapi dipilih dan dibeli presiden, Dispernakan KBB telah melakukan pemeriksaan ketat.

Rencananya sapi berbobot 940 kilogram (KBB) milik Ayi Permana, peternak di  Kampung Babakan Cinta, RT 01/03, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, KBB, itu dikurbankan pada perayaan Idul Adha 2023. 

Di Jawa Barat, total delapan ekor sapi yang dibeli oleh Presiden Jokowi untuk dikurbankan dan satu di antaranya berasal dari KBB. 

"Proses pemilihannya sudah melalui seleksi ketat dan harus terbebas dari LSD (lumpun skin disease atau cacar), penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB Acep Rohimat, Sabtu (17/6/2023).

Selain itu, ujar Acep Rohimat, sapi tersebut juga tidak memiliki cacat dan umurnya telah memenuhi syarat kurban. "Setelah melalui seleksi ketat akhirnya bisa dihasilkan sapi terbaik untuk menjadi hewan kurban presiden dan dibagikan ke masyarakat," ujar dia.

Acep Rohimat menuturkan, sapi dari Cisarua, KBB dipilih Presiden Jokowi menjadi kebanggaan. Apalagi, setiap tahun, selalu ada sapi dari KBB yang dibeli presiden untuk kurban. 

"Penetapan sapi kurban itu telah ditetapkan melalui proses seleksi yang dilaksanakan Dispernakan KBB dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat," tutur Acep Rohimat.

Diketahui pada Idul Adha 2021, sapi berbobot kurang lebih 1 ton dari KBB terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo. Sapi jenis simental itu milik Agus Sumartono (50), peternak di Kampung Pangragajian, RT 02/04, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang.

Kemudian di Idul Adha 2022, terpilih sapi berukuran jumbo asal Kampung Gunung Putri, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, KBB sebagai hewan kurban Presiden Jokowi. Sementara tahun ini, sapi milik Ayi Permana (41) dengan tinggi 165 cm dan berat 940 kg dari Kampung Babakan Cinta, RT 01/03, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, KBB, dipilih presiden.  

Acep Rohimat mengatakan, secara keseluruhan untuk suplai hewan kurban berupa kambing dan sapi di KBb pada saat Idul Adha dipastikan cukup. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kesehatan kepada hewan-hewan yang akan dijual oleh para pedagang atau peternak.

“Pemeriksaan hewan sedang berjalan dan belum ada laporan yang sakit, sementara untuk label sehat hewan kurban akan dimulai pada 22 juni sampai H-1 Idul Adha," ucapnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network