Bayi kembar siam Ayesta dan Aleeya, asal Kampung Umur-umuran, RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, KBB, yang asupan gizi dan makanannya terus dipantau agar dipastikan bisa dioperasi bulan depan. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Petugas Puskesmas Pasirlangu terus memantau kondisi kesehatan serta asupan gizi bayi kembar siam Ayesta dan Aleeya, asal Kampung Umur-umuran, RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Itu untuk memastikan agar kembar siam berusia enam bulan itu siap menjalani operasi pemisahan tubuh.

Operasi rencanan akan dilakukan di RSHS Bandung yang dijadwalkan pada bulan Agustus 2022 mendatang. Salah satu syaratnya adalah berat badan bayi dan kesehatannya.

"Ada petugas Puskesmas yang intens melakukan pemantauan makanan, gizi, cara mengolah makanan, cara memberi makanan, serta asupan susunya," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinas Kesehatan, KBB, Dewi Murniati, Rabu (13/7/2022).

Sejauh ini, kata dia, kondisi Ayesta dan Aleeya dalam keadaan sehat. Tingkat keaktifan keduanya juga cukup bagus, sehingga pihaknya kini lebih fokus kepada meningkatkan gizi dan berat badan supaya sesuai hitungan standar medis bayi berumur 6 bulan. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network