Ratusan warga Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Subang unjuk rasa memprotes jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki. (Foto: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

SUBANG, iNews.id - Ratusan warga Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang berunjuk rasa di tengah jalan pantai utara (pantura). Mereka kesal karena Jalan Rancasari, milik provinsi, rusak parah selama tiga tahun dan tak kunjung diperbaiki.

Jalan provinsi di Rancasari, Pamanukan, Subang memang rusak parah. Apalagi saat musim hujan, tidak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan akibat terperosok ke lubang di beberapa titik jalan tersebut.

Mereka menutup Jalan Rancasari yang merupakan jalur arteri menghubungkan Kabupaten Subang dengan pantai utara (pantura). Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut macet total.

Kendaraan, baik mobil maupun motor, tak bisa bergerak. Mereka menunggu para pengunjuk rasa menyelesaikan orasi dan aksi mereka. Setelah para pengunjuk rasa selesai, akses jalan pun bisa digunakan lagi.

Selain berorasi mengungkapkan kekesalan, warga juga membentangkan spanduk berukuran besar dan poster berisi tulisan protes berisi sindiran dan tuntutan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil kerkiat kondisi jalan yang terkesan dibiarkan rusak.

"Kang Emil Tolong Perbaiki Jalan Ini. #KamiSudahBayarPajak". Ada juga spanduk bertuliskan, "Jangan sampai kendor sebelum dicor. #kawal terus!!!". "Warga Pamanukan Subang mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur yang sudang membuat lokasi wisata baru di jalan provinsi".

"Aksi ini puncak kemarahan masyarakat. Warga menilai, Gubernur Jabar tidak memperhatikan warga Kabupaten subang sehingga jalan yang menjadi akses utama dibiarkan rusak tak diperbaiki. Hampir semua jalan provinsi di Subang jelek, rusak parah," kata Asep Maulana, koordinator aksi.

Asep Maulana menyatakan, dengan cara unjuk rasa ini diharapkan dilihat dan diperhatikan oleh pemerintah. Masyarakat tidak ingin jalan provinsi di Kabupaten Subang hanya tambal sulam, tetapi diperbaiki total. "Kalau cuma tambal sulam, pasti akan cepat hancur kembali," ujar Asep.

Meskipun pengendara terjebak kemacetan akibat demo ini, namun mereka mendukung. Warga berharap aksi ini didengar pemerintah sehingga jalan segera diperbaiki. "Mudah-mudahan, suara dari masyarakat Pamanukan bisa sampai ke provinsi dan segera memperbaiki jalan yang rusak ini," kata Beben.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network