BANDUNG, iNews.id - Ayah Pegi Setiawan alias Perong, Rudi Irawan mengungkapkan kesaksiannya terkait kasus Vina yang menyeret anaknya hingga jadi tersangka pembunuhan.
Dia mengatakan, saat kejadian tepatnya 27 Agustus 2016, Pegi sedang bekerja membangun rumah di kawasan Rancamanyar, Kota Bandung.
Fakta tersebut diungkapkan Rudi Irawan kepada Dedi Mulyadi yang menemuinya di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Wawancara antara Kang Dedi dengan Rudi Irawan dibagikan melalui akun Tiktok, @asepandian.m.
"Pegi itu punya empat adik. (Selama bekerja) dia baik. Anaknya pendiam. Enggak pernah minum kopi, minum-minuman ciu dan merokok. Apalagi naik motor bronk dan ikut geng motor Moonraker. Setahu saya enggak ikut geng motor," kata Rudi Irawan.
Apakah pernah dengar Pegi menyukai perempuan? Rudi menyatakan, tidak pernah. Bahkan pernah dijodokan dengan seorang gadis. Tetapi Pegi menolak sebab dia ingin lebih fokus mencari uang untuk sekolah adik-adiknya.
Selama di Bandung, Pegi mengontrak kamar di sebelah rumah kontrakannya. Hubungan dengan ibu tirinya juga akur dan baik. Pada 2016, Pegi berada di Katapang, Bandung, ikut bekerja sebagai kuli bangunan.
"Selama empat bulan di Bandung, dari Juni, Juli, Agustus, sampai September, Pegi bekerja. Pada Agustus 2016, Pegi kerja bangun rumah Pak Agus di Rancamanyar," ujar Rudi.
Kang Dedi lantas menanyakan, "Bapak tahu rumahnya Pak Agus? Alamatnya tau? Orangnya masih ada?"
Semua pernyataan itu dijawab dengan tegas tahu dan masih ada. Begitu pun saat dicecar pertanyaan tentang alibi Pegi saat terjadi peristiwa pembunuhan Vina dan Eky 27 Agustus 2016.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait