Jaenudin (tengah), ABK selamat menceritakan kisahnya saat lolos lolos dari maut saat KM Barokah Jaya Tenggelam di perairan utara Indramayu. (Foto: iNewsTv/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id - Banyak cerita yang mewarnai dari insiden tabrakan Kapal Motor (KM) Barokah Jaya dengan Kapal MV Habco Pioneer pada Sabtu (3/4/2021) lalu. Beragam cerita sedih, cemas serta haru biru menjadi sisi lain dari kecelakaan laut tersebut.

Adalah Jaenudin (65), ABK KM Barokah Jaya yang selamat dari insiden itu menceritakan bagaimana harus berjuang untuk tetap hidup pascatabrakan kapal. Meskipun pada saat ini, situasi yang terjadi sangatlah sulit baginya untuk menyelamatkan diri.

Warga Blok Condong, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu itu mengaku, ketika tabrakan terjadi, dia tidak mengetahui persis karena sedang tidur. Bunyi keras akibat benturan kapal yang membangungkannya dari tidur lelap. Setelah terbangun tahu-tahu kapal motornya terangkat yang kemudian terbalik. 

"Ketika terbalik, kepala saya terbentur bagian kapal. Saya berusaha keluar dari kapal ketika posisi sudah mulai tenggelam," kata Jaenudin dengan raut muka yang masih menyimpan trauma, Senin (5/4/2021).

Tangannya pun mengapai-gapai barangkali ada barang di dalam kapal yang bisa dijadikan pegangan agar tubuhnya yang kurus tidak tenggelam. Tiba-tiba saja tangannya memegang sarung yang digunakan selimut saat tidur. Buru-buru saja bagian ujung sarung diikat dan bagian lain dia kibas-kibaskan agar masuk udara.

Ternyata upaya itu berhasil, sarungnya menjadi pelampung darurat hingga dia bisa mengapung dan keluar dari dalam kapal yang sebagiannya sudah tenggelam. Di saat seperti itu Jaenudin pun berusaha menaiki bagian bawah kapal yang mengapung di permukaan laut. Dia pun berhasil menaiki bagian bawah kapal dan sempat beberapa lama terombang-ambing di tengah laut sebelum akhirnya diselematkan tim evakuasi.

Cerita dari ABK lain yang selamat pun hampir sama, mereka berjuang sekuat tenaga agar tidak ikut tenggelam. Namun nahas, 17 ABK lainnya hilang dan baru ditemukan dua orang sudah meninggal dunia. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network