BANDUNG, iNews.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bekerja sama dengan Iran dalam pengembangan alat dan SDM canggih Robotic Telesurgery. Alat ini nantinya akan dipakai untuk proses bedah menggunakan robot.
"RSHS saat ini sedang mengembangkan layanan Robotic Telesurgery. Pengembangan Robotic Telesurgery di RSHS telah dimulai sejak 2020 yang merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Iran. Saat ini RSHS sedang intens memberikan pelatihan kepada dokter bedah menggunakan Simulator Robotic Telesurgery," kata Plt Direktur Utama RSHS Yana Akhmad, Selasa (18/7/2023).
Lebih lanjut Yana menjelaskan, ke depan dengan Layanan Robotic Telesurgery diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan ke pelosok negeri.
Lebih lanjut dia mengatakan, RSHS juga tengah berupaya menjadi pusat kesehatan, tidak hanya kuratif, namun juga preventif. Sejak 1 juli 2023, Sebagai tindak lanjut dari Permenkes 26 tahun 2023 RSHS telah berintegrasi dengan Balai Kesehatan Olahraga masyarakat (BKOM) Jalan Kawaluyaan Bandung yang untuk selanjutnya berubah nama menjadi UPF Kesehatan Olahraga, Rehabilitasi Medik dan Kebugaran.
RSHS merupakan rujukan nasional dan melayani baik pasien BPJS, NonBPJS, maupun eksekutif. Kini telah memiliki layanan eksekutif sore yang membuat pasien dapat lebih leluasa berobat di luar jam kerjanya dengan kondisi yang lebih nyaman.
Layanan eksekutif lainnya diantaranya Klinik Estetika Terpadu yang menyajikan layanan estetika satu pintu, di mana masyarakat bisa memilih layanan apa saja yang ingin didapatkan, apakah itu layanan kesehatan kulit, bedah plastik ataupun gigi dan mulut.
Saat ini RSHS memiliki layanan unggulan Kedokteran Nuklir yang merupakan satu-satunya Pusat Pendidikan Spesialis Kedokteran Nuklir di Indonesia. Kedokteran Nuklir merupakan cabang spesialisasi kedokteran yang menggunakan radiofarmaka untuk tujuan diagnostik, terapeutik, dan penelitian.
RSHS sebagai pelopor layanan kedokteran nuklir di Indonesia sejak tahun 1971. Instalasi Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler RSHS kami saat ini dilengkapi dengan teknologi diagnostik dan teurapeutik yang canggih, didukung oleh sumber daya manusia yang bersertifikasi nasional dan Internasional.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait