Saat ini, kata Dwiyana Slamet Riyadi, progres penyelesaian KCJB yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara dengan standard kecepatan hingga 350 km per jam, terus dikebut. Khususnya dalam menyongsong gelaran G20 pada November 2022 dan juga jelang operasional pada 2023.
Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, menjelang G20 pemasangan rel dan peralatan perkeretaapian terus dilakukan. Pemasangan rel, sepanjang 17 kilometer (km) untuk kebutuhan G20 sudah berhasil terpasang. Saat ini tinggal memasuki tahap adjustment.
"Untuk rangkaian kereta api cepat, saat ini sebanyak satu rangkaian kereta penumpang dan satu rangkaian kereta inspeksi sudah berada di area Tegalluar. Satu rangkaian lainnya akan lengkap malam ini," ucap Dwiyana Slamet Riyadi.
Seperti diketahui KCJB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah Indonesia sesuai dengan Perpres Nomor 3 Tahun 2016. KCJB bukan sekadar moda transportasi tetapi juga sarana pengembangan ekonomi kawasan di sepanjang trase.
Editor : Agus Warsudi
kereta cepat kereta cepat bandung kereta cepat jakarta-bandung proyek kereta cepat rangkaian kereta cepat Stasiun Padalarang bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait