BANDUNG, iNews.id - Ada sesuatu yang berbeda dengan pameran West Java Investments Summit (WJIS) di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, 5-6 Oktober 2022. Di sana terdapat sebuah mobil balap Formula Student buatan UKM Otomotif Politeknik Negeri Bandung (Polban).
Mobil bernama P-Elcar, yang merupakan singkatan dari Polban Electric Car. Sebuah mobil balap betenaga listrik buatan mahasiswa Polban Bandung. Dari sisi bentuknya, mobilnya sangat mirip dengan mobil Formula 1 yang biasa mejeng di layar televisi.
Ukurannya kecil dengan panjang sekitar 2,1 x 1,4 x 1,2 meter. Memiliki empat buah ban berukuran ban sepeda motor. Mobil tampak lebih ramping dengan bahan fiber glass. Bobotnya tak lebih dari 160 kiligram.
"Pengembangannya butuh waktu sekitar 3 tahun sejak 2018 sampai 2020. Paling lama memang di riset dan desain. Kalau untuk pembuatannya sekitar tiga bulan, " jelas tim UKM Otomotif Yusmar Maruly Manulang.
Sebelum dibuat, mahasiswa melakukan riset untuk menghasilkan mobil balap dengan bobot ringan namun memiliki power tinggi. Untuk menghasilkan itu, mahasiwa yang mayoritas jurusan teknik mesin ini membuat khusus beberapa part mobil.
"Ada beberpa part yang kami bikin sendiri. Seperti gardan, kaki kaki, hingga body yang berbahan komposit. Ini untuk mendapatkan mobil dengan spesifikasi sesuai keinginan kami," kata dia.
Berkat kerja keras mereka menggarap part itu, mobil P-Elcar ini berhasil memenangkan kompetisi Formula Student yang digelar Indonesia. Mobil ini berhasil meraih juara 1 pada kategori skypad, artinya unggul pada suspensi dan kaki-kaki.
Sedangkan dari sisi power, mobil balap ini memiliki kapasitas 45 ampere dengan kemampuan jalan hingga 4 jam. P-Elcar masih menggunakan tenaga empat buah aki yang diletakkan di bagian kanan dan kiri.
"Kami masih menggunakan empat buat aki. Ini yang menjadi tantangan kami ke depan, bagaimana kami bisa menggunakan batre litium yang lebih ringan namun memiliki daya lebih besar," kata dia.
Kendati begitu, P-Elcar memiliki kecepatan di arena balapan hingga 70 km per jam. Mobil ini juga didesain mampu menyelesaikan 10 lap balapan. Inilah yang membuat mobil ini memiliki kemampuan khusus pada motor listriknya. P-Elcar juga berhasil meraih juara tiga pada ajang IIMS FRC di Jakarta.
"Untuk motor listrik memang kami masih beli dalam bentuk jadi, tapi kami melakukan modifikasi pada sistem penggerak dan gardan. Ini yang membuat mobil ini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan semua lap," kata Alumni dan pembina P-Elcar Amirul Siddiq.
UKM Otomotif Polban, saat ini juga sedang melakukan pengembangan mobil urban kendaraan listrik. Saat ini masih dalam tahap riset. Harapannya, mobil urban Polban bisa menjadi kendaraan masa depan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait