Anggota tim 10 orang itu, ujar Aulia Akbar, merupakan alumni beberapa universitas, dari Itenas, Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University (Tel-U), dan Bina Nusantara (Binus) University.
Aulia Akbar menyatakan, saat ini tengah merintis perusahaan kreatif konsultan desain visual bernama POT Branding House yang berkantor di Cigadung, Kota Bandung. Selain itu, Aulia Akbar mengajar sebagai dosen luar biasa di kampus almamaternya.
Logo IKN Nusantara, pohon hayati, ujar Aulia Akbar dirancang selama sekitar satu bulan setelah tim mengetahui sayembara untuk logo IKN. Pembuatan logo itu melalui proses panjang.
"Idenya tumbuh seiring riset yang kami lakukan. Jadi waktu itu kami punya atensi apa sih simbol dan maknanya sama Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujar Aulia Akbar.
Setelah Pohon Hayati terpilih menjadi logo IKN Nusantara, Aulia Akbar mengaku mendapatkan hadiah sebesar Rp185 juta.
Selain hadiah uang, tutur Aulia Akbar, yang paling membanggakan adalah tim merasa sangat terhormat bisa membuat logo IKN Nusantara dan menjadi pengalaman berharga.
Editor : Agus Warsudi
Logo IKN logo ikn nusantara IKN Nusantara desain IKN Nusantara pembangunan IKN Nusantara Itenas bandung kota bandung warga bandung
Artikel Terkait