"Yang kami catat hari ini adalah jumlah peserta penari. Karena rekor itu dicatat atas kategori sesuatu yang pertama, sesuatu yang merupak inovasi, dan itu baru dikatakan melakukan sebuah rekor," kata Direktur Pelaksana MURI kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Yusuf Ngadri menyatakan, yang banyak dicatat dalam MURI saat ini adalah kegiatan yang bersifat kuantitatif dan superlatif (Paling).
"Kali ini adalah pergelaran Tari Topeng Kelana oleh penari terbanyak, yaitu sebanyak 7.891. Padahal targetnya 6.001. Ternyata pas pelaksanaan, totalnya lebih. Pesertanya sungguh luar biasa antusias," ujar Yusuf Ngadri.
Tari Topeng Kelana, tutur dia, merupakan ikonik Indramayu yang tidak ada di daerah lain, di samping ada kesenian lain yang dimiliki Indramayu yaitu kesenian Tarling.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait