Sementara itu, petugas dari polisi, TNI, Puskesmas serta pemerintah desa juga telah mendatangi lokasi untuk mengevakuasi dan investigasi kerangka manusia tersebut.
Pihak keluarga yang telah mengenali pakaian korban menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan jenazah di TPU Darmawangi II.
"Pihak keluarga sudah yakin ini almarhum Ojang. Sehingga menolak autopsi dan ingin segera memakamkan dengan layak," ucap P2BK Pabuaran, Rida Agung Yogasmara.
Selain kerangka kata Rida, warga juga menemukan beberapa barang milik Ojang yang masih utuh di sekitar lokasi.
Diketahui, Ojang hilang sejak 4 Desember 2024 saat terjadi longsor di area persawahan tempatnya bekerja. Upaya pencarian telah dilakukan oleh tim gabungan, termasuk Sat Brimobda Jabar, Tim SAR, Batalyon Raider dan warga setempat.
Setelah lebih dari dua pekan pencarian tanpa hasil, operasi dihentikan pada 22 Desember 2024.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait