Diketahui, tokoh Dipatiukur diabadikan sebagai nama jalan di Kota Bandung, tepatnya di depan Kampus Unpad. Jalan Dipatiukur sepanjang sekitar 1,5 kilometer membentang dari simpang Dago hingga Surapati. "Kata orang tua dulu, benda itu peninggalan Eyang Dipatiukur yang sempat sembunyi di sana dari kejaran Mataram," tuturnya.
Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Desa Mukapayung, telah melaporkan penemuan keramik, gerabah, dan alat makan itu ke bagian sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB untuk memastikan usianya.
Saat ini ada dua orang yang masih merawat sebagian dari bentuk serpihan dan dalam bentuk aslinya. "Kami sudah laporkan ke Disparbud KBB supaya memastikan nilai sejarahnya. Siapa tahu bisa dilestarikan dan memiliki manfaat untuk pendidikan," kata Ketua Pokdarwis Mukapayung Ali Masum.
Editor : Agus Warsudi
benda kuno benda bersejarah penemuan benda bersejarah bandung barat kabupaten bandung barat Wisata Bandung Barat
Artikel Terkait