Dia menambahkan, sebagian besar korban telah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi selama 6 jam di fasilitas kesehatan.
"Selain ditetapkan sebagai KLB, kasus ini menjadi perhatian berbagai pihak karena diduga berkaitan dengan program MBG," ucapnya.
Dinkes Cianjur mengimbau masyarakat, khususnya pihak sekolah dan penyedia makanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa demi mencegah kejadian serupa.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait