SUKABUMI, iNews.id - Para pedagang di Pasar Penampungan Tipar Gede, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, panik saat terjadi kebakaran. Mereka berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang dagangan.
Musibah kebakaran Pasar Penampungan Tipar Gede pada Sabtu (3/6/2023) malam diduga akibat korsleting listrik. Api semula membakar sebuah kios lalu merembet ke 6 kios lain.
Para pedagang yang mencoba menanggulangi api yang membakar satu kios pertama, dengan membawa air dari ember.
Namun upaya tersebut tidak mampu memadamkan api yang semakin membesar. Kepanikan pun mulai terjadi. Para pemilik kios berteriak-teriak minta tolong sambil mencoba memadamkan api.
Hingga datang petugas pemadam kebakaran (damkar) dengan membawa 6 unit kendaraan pemadam, para pemilik kios berteriak meminta tempat berjualan mereka diselamatkan.
Terdengar teriakan kekesalan pemilik kios kala kiosnya tidak berhasil diselamatkan. Namun ada juga yang bersyukur kiosnya terselamatkan.
Robani (23), pedagang, mengatakan, awalnya api diduga terlihat dari atas bangunan kios toko plastik. Dalam waktu singkat, api membesar membakar kios merembet ke kios yang berada di sampingnya.
Terdengar juga suara ledakan dari salah satu kios yang diduga berasal dari tabung gas di kios sembako.
"Panik banget. Posisi saya lagi kerja di sebelah sana, di kios frozen food satu. Lihat api besar merembet, lalu panik pada lari pokoknya mah langsung ngambil air gitu," kata Robani.
"Lalu tadi pedagang ada yang telepon petugas Damkar. Kios di sini kan 24 jam, ada yang buka, ada juga yang tutup," ujarnya.
Sementara itu, SPBU milik PT Pertamina di Jalan Tipar Gede yang berada dekat di lokasi kebakaran, menghentikan operasionalnya.
Lokasi pengisian BBM tersebut berjarak hanya 10 meter dari lokasi kejadian kios yang terbakar. Saat awal terjadi kebakaran, pengelola langsung melakukan penutupan layanan pembelian BBM.
"Betul tutup pak. Kalau kita buka malah nanti takutnya mengganggu proses pemadaman yang dilakukan petugas damkar. Kan mobilnya hilir mudik," kata Syamsul (32) pengelola SPBU Tipar Gede.
"SOP dari Pertamina harus tutup ketika terjadi kebakaran. Tadi juga langsung ada instruksi dari atasan untuk menghentikan sementara pengoperasian SPBU," ujarnya.
Dia menuturkan, SPBU akan dibuka kembali jika keadaan sudah dinyatakan aman oleh pihak pemadam kebakaran, kepolisian, dan aparat terkait.
"Nanti kami koordinasi dengan petugas. Jika menurut mereka aman, SPBU kami buka kembali," tutur Syamsul.
Editor : Agus Warsudi
pasar terbakar kios terbakar kebakaran pasar kebakaran kios kebakaran Kasus kebakaran kota sukabumi
Artikel Terkait