SUKABUMI, iNews.id - Kepala SMPN 1 Cikidang Odang Suhendar melaporkan kasus tersebut ke Kantor Satgas Saber Pungli Kabupaten Sukabumi. Odang mengaku tidak tahan diperas oleh oknum wartawan dengan modus menuduh menggelembungkan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Odang Suhendar dituding memanipulasi data jumlah siswa SMPN 1 Cikidang untuk mendapatkan dana BOS.
"Pada Kamis (9/2/2023) ada WA (pesan WhatsApp) dan telepon dari oknum wartawan yang menyatakan bahwa SMPN 1 Cikidang ada temuan tentang BOS. Terus saya bilang, pak mending ke sekolah saja. Salah saya di mana?” kata Kepala SMPN 1 Cikidang, Kamis (16/2/2023).
Namun oknum tersebut, ujar Odang Suhendar, tidak datang ke sekolah untuk membuktikan tuduhannya itu. Pelaku justru meminta sejumlah uang dengan ancaman akan memberitakan dan melaporkan temuan itu ke polisi dan kejaksaan.
“Akhirnya, saya bersama para guru beserta perwakilan dari dinas pendidikan sengaja mendatangi kantor Saber Pungli melaporkan kasus tersebut dengan membawa bukti percakapan voice note WA dari oknum tersebut," ujar Odang Suhendar.
Kepala SMPN 1 Cikidang menuturkan, tidak melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan oknum wartawan tersebut. Seluruh data sesuai dengan Dapodik dan pada 2021 telah diperiksa dan hasil pemeriksaan inspektorat tidak ada masalah.
"Alhamdulillah kedatangan kami ini mendapat respons baik dari ketua Saber Pungli, memberikan ketenangan bagi saya. Kita tidak usah takut melapor kalau misalnya ada oknum yang memeras,” tutur Kepala SMPN 1 Cikidang.
Sementara itu, Ketua Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol R Bimo Moernanda mengatakan, telah menerima laporan pemerasan dengan modus operandi memiliki informasi data tersebut.
Kompol R Bimo Moernanda yang juga Wakapolres Sukabumi meminta masyarakat yang mengalami atau mengetahui kejadian serupa untuk tidak segan melapor kepada tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.
“Apabila mengetahui ada pungutan liar atau pemerasan dan lain sebagainya, jangan segan-segan melapor ke Satgas Saber Pungli Sukabumi,” kata Ketua Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait