Forum Kepala Teknik Tambang Kalimantan Timur 2022. (Foto: dok PPSDM)

BANDUNG, iNews.id - Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) Dwi Anggoro Ismukurnianto menghadiri dan memberikan arahan pada pertemuan tahunan Forum Kepala Teknik Tambang Kalimantan Timur 2022.

Dalam sambutanya, Dwi mengatakan bahwa saat ini industri pertambangan di dunia dihadapkan pada situasi perekonomian yang baru pulih setelah mengalami penurunan, terutama akibat adanya pandemi Covid-19, serta masih berkecamuknya perang Rusia-Ukraina.

Selain itu, berubahnya visi masyarakat internasional yang menginginkan adanya peningkatan pasokan energi yang bersumber dari energi baru terbarukan sebagai dampak dari meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang lebih baik. 

Menurutnya, mewabahnya Covid-19 juga telah mendorong disrupsi teknologi di dunia ke arah digitalisasi pada semua aspek kehidupan. 

"Situasi-situasi ini tentunya menjadi tantangan bagi industri pertambangan mineral dan batu bara. Dengan kondisi tersebut maka kemampuan adaptasi perusahaan pada perubahan politik, ekonomis, sosial dan teknologi (PEST) akan menjadi sangat krusial," tuturnya.

Dia mengatakan, kemampuan adaptasi ini tentunya harus didukung tidak hanya oleh ketersediaan teknologi (metoda, mesin, material) dan lingkungan, juga dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi sesuai lingkup pekerjaannya.

Selanjutnya, kebutuhan akan SDM yang kompeten berbasis sertifikasi di setiap lini juga semakin meningkat, tidak hanya untuk memenuhi aspek regulasi tetapi juga menjadi tuntutan bisnis agar keberlanjutan perusahaan dapat dijaga.

Seperti diketahui, dalam pertemuan tahunanan tersebut, Forum KTT Kalimantan Timur bekerja sama dengan PPSDM Geominerba, menyelenggarakan workshop pelaksanaan kaidah-kaidah pertambangan yang baik. Agenda ini membahas terkait implementasi kebijakan pengelolaan pengusahaan batubara  serta pengelolaan aspek keteknikan dan lingkungan sesuai dengan tantangan terkini.

Adapun, workshop digelar dalam rangka meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi melalui pengoptimalan pengelolaan energi.  Selain kedua aspek tersebut, meningkatnya kompetensi SDM, juga telah menjadi harapan para pemangku kepentingan ESDM. 


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network