Itulah kenapa orang sunda suka lalapan, ternyata banyak faktor yang mempengaruhinya. (Foto: wikipedia)

BANDUNG, iNews.id - Kenapa orang sunda suka lalapan merupakan pertanyaan yang kerap muncul terhadap kebiasaan makan masyarakat Tatar Pasundan. Sudah barang tentu banyak jawaban yang melatarbelakangi kebiasaan itu.

Pertanyaan-pertanyaa seperti itu kerap munculketika berkunjung ke rumah orang Sunda dan diajak makan bersama. Bila diberi jamuan akan disodorkan lalapan dari berbagai jenis sayur, seperti kol, kacang panjang, pete, jengkol, kemangi, hingga beluntas dan daun petai Cina. 

Lalapan itu disajikan bersama dengan sambal, sehingga acara makan bersama ala Sunda dijamin bakal meriah. Tradisi memakan lalapan pun nggak berhenti hanya pada skala makanan rumahan saja. Semakin banyaknya restoran atau rumah makan ala Sunda, tradisi makan lalapan akhirnya terbawa hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

Kenapa Orang Sunda Suka Lalapan

1. Tradisi Turun-temurun

Kegemaran orang Sunda menyantap sayuran segar atau lalapan ini ternyata sudah ada sejak lama. Menurut pengamat sejarah kuliner, Fadly Rahman, lalap Sunda sudah disajikan sejak abad ke-10 Masehi. Sajian makanan berupa sayur-sayuran segar ini, disebut dalam Prasasti Taji, bertanda tahun 901 Masehi, yang ditemukan di daerah Ponorogo, Jawa Timur.

“Dalam Prasasti Taji tahun 901 Masehi, disebut sebuah nama sajian atau makanan bernama ‘Kuluban Sunda’ yang artinya lalap,” kata Fadli seperti dikutip dari laman Unpad.ac.id.

Pada masa penjajahan, dua orang Belanda, Dr. JJ. Ochse dan Dr. RC. Backhiuzen van den Brink, mendokumentasikan jenis lalap. Dokumentasi itu berjudul Indische Groenten (Sayur-sayuran Hindia). Buku tersebut diterbitkan oleh Archipel Drukkerij di Bogor (1931).

Kelak, buku itu diterjemahkan dalam Bahasa Sunda berjudul Lalab-lalaban oleh Isis Prawiranagara (1944). Di halaman pengantar, disebutkan bahwa lalap tak hanya berwujud daun seperti daun singkong, pepaya, selada, dan puluhan jenis daun lainnya.


2. Geografis

Jawa Barat memiliki curah hujan yang tinggi. Selain itu, kondisi geografisnya menyebabkan Jawa Barat memiliki variasi tanaman pangan lebih banyak.

Tanaman pangan lebih banyak dimanfaatkan, misalnya sebagai lalapan. Minimnya sentuhan kuliner asing hingga abad ke-19 juga membuat kuliner Sunda ini terjaga, bahkan hingga sekarang.

3. Hidup Menyatu dengan alam

Alasan kenapa orang Sunda suka lalapan sebagaimana pendapat Pakar Mikrobiologi Institut Teknologi Bandung, Unus Suriawiria bahwa kegemaran masyarakat Sunda seperti itu sejalan dengan budayanya yang mementingkan harmoni manusia dengan alam.

Kehidupan masyarakat Sunda yang pola hidupnya berusaha menyatu dengan alam itu, membuat mereka akhirnya memiliki pengetahuan tentang tumbuhan mana yang bisa dimakan dan mana yang tidak.

Bila ditilik lebih dalam, kebiasaan mengonsumsi lalapan yang dilakukan oleh masyarakat Sunda, menggambarkan betapa orang Sunda bisa hidup dengan cara yang sederhana.

Orang Sunda tidak perlu membuat makanan yang rumit atau menggunakan banyak bahan-bahan tambahan. Cukup ada sayuran segarm, mungkin dengan sambal, sudah bisa makan dengan sangat nikmat.


4. Cara Konsumsi

Cara mengonsumsi berbagai lalapan itu ada yang dimakan mentah, direbus, atau dikukus. Sebagian ada pula yang diolah dengan bumbu. Misalnya, rebusan kangkung, kol, labu, pare, nangka sayur bila dicampur dengan bumbu kacang akan menjadi lotek.

Ada pula karedok yang berbahan utama leunca dan kacang panjang. Penyajiannya dicampur dengan bumbu kacang yang merupakan hasil perpaduan dari garam, terasi, kencur, bawang putih ditambah daun kemangi.

Dari contoh kuliner khas Sunda yang berbumbu kacang tadi, mungkin sambal merupakan pasangan yang paling umum dijumpai untuk lalapan. Meski terkadang beda lalap, berbeda pula jenis sambalnya.

Itulah alasan kenapa orang sunda suka lalapan yang tidak hanya menekankan kegemaran yang serta merta. Akan tetapi memiliki alasan kuat sehingga kegemaran itu manjadi bagian karakter dari Orang Sunda.




Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network