Setelah bertahan hingga tahun 2000-an, Bioskop Rio akhirnya gulung tikar alias tutup tahun 2007. Bahkan, keberadaan sisa bangunan bersejarah peninggalan Hindia-Belanda itu kemudian digunakan sebagai tempat berjualan barang-barang elektronik dan sebagainya. Bangunan itu kini ditetapkan sebagai cagae budaya.
Kekinian, Pemkot Cimahi berencana merestorasi eks bangunan bioskop itu menjadi sebuah tempat yang akan dijadikan gedung kesenian. Machmud sangat mendukung rencana tersebut, dibandingkan dijadikan tempat niaga saat ini.
Dia menyarankan jika jadi direstorasi, bentu bangunannya sebisa mungkin harus mirip Bioskop Rio zaman dulu. Hal itu bisa dilakukam dengan melihat foto-foto Rio Theatre yang dibangun jaringan Hinda-Belanda itu.
"Jadi bagaimana membuat tembok dan dinding sama serupa ketika Rio beridiri. Memang butuh kajian dan ketelitian supaya betul-betul sama," ujar dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait