Menristek RI Bambang Brodjonegoro. (Foto: Agung Bakti Sarasa)

Bambang menuturkan, vaksin merah putih adalah vaksin Covid-19 yang bibitnya diteliti dan dikembangkan di Indonesia, menggunakan virus yang bertransmisi di Indonesia, dan hasil risetnya akan diproduksi oleh perusahaan farmasi di Indonesia. "Nah keenam institusi tersebut mengerjakan dengan platform yang berbeda-beda," tutur Bambang.
 
Menristek mengatakan, keenam institusi tersebut akan bersama-sama mengembangkan dan melahirkan vaksin Covid-19 yang mengedepankan keamanan dan keefektifan serta mampu menjadi solusi kebutuhan vaksin bagi 270 juta penduduk Indonesia.

"Nah, perkembangannya boleh dikatakan tiga dari enam institusi tersebut, yaitu Eijkman, Airlangga dan UI, itu progresnya yang paling cepat ya, saat ini yang tiga itu sudah akan dan sedang melakukan uji hewan ya," kata Menristek.
 
Menurutnya, uji praklinis pada hewan ditargetkan bisa berlangsung pada triwulan pertama 2021 nanti. Kemudian, bibit vaksin tersebut akan diserahkan pada Bio Farma yang kemudian dilanjutkan dengan uji klinis pada manusia sebanyak tiga tahap.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network