"Kami masih dalam membahas mitigasi saja, harus punya langkah langkah dan kesiapannya seperti apa nanti diproses selanjutnya," ujar Ali.
Plh Kepala Kanwil Kemenag Jabar menuturkan, langkah terburuk jika Ponpes Al-Zaytun ditutup, adalah para santri Ponpes Al-Zaytun dipindahkan ke beberapa ponpes di Indramayu. Namun langkah itu harus sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.
"Pertama kalau tidak memungkinkan lagi pembelajaran pada ponpes tersebut, ya kami distribusikan ke ponpes terdekat atau pada lembaga madrasah yang terdekat," tutur dia.
Berdasarkan data Kemenag Jabar, santri Ponpes Al-Zaytun untuk tahun 2022/2023 totalnya 5.014 orang yang terdiri dari siswa-siswi MI 1.289 orang, MTs 1.979 orang, dan Madrasah Aliyah 1.746 orang. Sementara data untuk Sekolah Tinggi di Ponpes Al-Zaytun totalnya mencapai 1.039 orang.
Dengan jumlah santri yang tergolong banyak, Ali memastikan Kemenag Jabar nantinya akan tetap membagi pemindahan santri ke beberapa ponpes lainnya. Sebab, pemindahan ini juga memiliki aturan.
Editor : Agus Warsudi
kanwil kemenag Kanwil Kemenag Jabar Kepala Kanwil Kemenag AL ZAYTUN Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
Artikel Terkait