Petugas pemadam kebakaran sedang berjibaku memadamkan api. Kemacetan lalu lintas kini jadi kendala kecepatan petugas tiba di lokasi kebakaran dan menghambat upaya pemadaman. (FOTO: ISTIMEWA/ILUSTRASI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kendala utama ketika petugas pemadam kebakaran (damkar) bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bukan hanya soal pasokan air, tapi kemacetan lalu lintas yang sulit ditembus. Akibat kondisi tersebut, waktu tiba petugas damkar ke lokasi kejadian dalam waktu cepat, terhambat.

Karena itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengimbau masyarakat pengguna jalan agar memberikan akses jalan ketika ada unit damkar menuju lokasi kebakaran. 

"Respons time kami itu semestinya 15 menit ke lokasi kebakaran dari pertama menerima laporan. Tapi karena lalu lintas macet jadi terlambat," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB Meidi, Jumat (19/8/2022).

Meidi menyatakan, beberapa titik ruas jalan yang rawan macet seperti di kawasan Padalarang, pertigaan Cimareme, Jalan Industri Batujajar. Terutama di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari terkadang karena macet, mobil Damkar kesulitan untuk mencari celah melintas. 

Beberapa kali, ujar Meidi, petugas pernah bersitegang dengan pengguna jalan lain karena tidak memberi akses bagi mobil damkar melintas. Padahal mengacu kepada UU Lalu Lintas terbaru, mobil damkar menjadi prioritas pertama yang harus diberi jalan saat melintas, baru disusul ambulans. 

"Kita kan berupaya membantu korban kebakaran, urusannya dengan keselamatan, dengan nyawa seseorang. Kalau telat tiba ke lokasi kebakaran dampaknya bisa fatal," ujar Meidi.

Selain harus cepat tiba ke lokasi kebakaran, ujar Meidi, anggota juga harus segera cepat tiba kembali di markas. Hal itu sebagai antisipasi jika kembali menerima laporan kejadian kebakaran yang harus segera ditindaklanjuti. 

"Sempat dalam sehari ada tiga kejadian kebakaran, jadi mobil saat kembali ke markas isi air lalu pergi lagi. Makanya perlu kesadaran pengguna jalan untuk memberikan akses melintas, karena kan tidak tahu yang terbakar itu rumah orang tua, saudara, teman, atau tetangga kita," tutur Kadis Damkar dan Penyelamatan KBB.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network