"Bukan genk motor. Soal kabar di medsos bahwa kelompok bermotor ini membawa sajam (senjata tajam) juga perlu kami pastikan dulu. Apakah sajam atau kayu?" ujarnya.
Mengenai desas-desus kelompok bermotor yang menyerang berasal dari Majajalaya, Heri mengatakan, petugas belum tahu karena pemeriksaan sedang berjalan.
"Saat ini kami terus menyelidiki peristiwa ini termasuk mencari siapa pemilik kendaraan jenis matic yang tertinggal di lokasi. Kami akan melacak nama sesuai STNK," tutur Kompol Heri Suryadi.
Editor : Agus Warsudi
kabupaten bandung polresta bandung aksi penyerangan kasus penyerangan korban penyerangan penyerangan Pelaku Penyerangan anggota geng motor Aksi Brutal Geng Motor geng motor
Artikel Terkait