"Setelah kami menjalankan beberapa usaha pada 2020 di tengah tantangan pandemi, kini kami ingin kembali ‘lari’ dan menatap optimistis beberapa pengembangan usaha di luar PI pada tahun 2021," ujarnya.
Menurut Begin, keberhasilan pihaknya dalam mengelola PI 10% Blok ONWJ bukan datang tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang bersama pemegang saham, yakni Pemprov Jabar selama 2,5 tahun. Setelah melalui proses panjang tesebut, MUJ baru mendapatkan pendapatan PI persen Blok ONWJ mulai 2017 lalu.
"Kami mengelola dengan 56 karyawan. Dari pengelolaan PI 10% Blok ONWH, bisnis kami bisa mendorong kenaikan pendapatan pada 2020 sebesar 2 persen, targetnya ini akan terus naik," ucap Begin.
Dengan keberhasilan yang diperoleh MUJ, kata Begin, pihaknya terbuka dan selalu siap memberi masukan dan berbagi pengalaman pada daerah lain yang tengah mendorong proses realisasi PI 10 persen, seperti yang dilakukan Pemprov Riau di Blok Siak, Riau. "Bagi MUJ merupakan kehormatan bisa sharing berbagi pengalaman pada daerah lain," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
eksplorasi migas industri migas investasi migas investasi hulu migas migas kilang minyak Ladang Minyak lapangan minyak pemprov jabar Provinsi Jawa Barat
Artikel Terkait