SUBANG, iNews.id - Ratusan warga Subang menggelar salat minta hujan atau istisqa di Alun-alun Subang. Salat tersebut dilaksanakan karena bencana kekeringan meluas dan masyarakat mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.
Selama musim kemarau panjang, sumber air mengering dan sawah tidak bisa ditanami. Warga di beberapa beberapa kecamatan mengalami krisis air bersih.
Untuk memohon agar Allah SWT segera menurunkan hujan, ratusan warga Subang menggelar salat Istisqa dan doa bersama yang dipimpin ulama setempat. Hadir pula Bupati Subang Ruhimat dan Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi.
Terik matahari tak menyurutkan antusiasme dan kekhusyukan warga melaksanakan salat minta hujan. Tidak hanya warga, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Subang pun ikut salat Istisqa.
"Kabupaten Subang sudah lebih dari tiga bulan tidak diguyur hujan. Kemarau panjang tidak hanya mengakibatkan sawah di pantura kekeringa, tapi juga mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air bersih," kata Bupati Subang Ruhimat.
Lewat salat Istisqa ini, ujar Ruhimat, warga berharap hujan segera turun sehingga sawah dapat kembali ditanami dan warga tidak mengalami kesulitan air bersih.
Editor : Agus Warsudi
bencana kekeringan dampak kekeringan kekeringan kekeringan panjang kemarau musim kemarau kemarau panjang salat istisqa salat minta hujan Kabupaten Subang
Artikel Terkait