Krisis air bersih di Jabar meluas dan tiga daerah terdampak paling parah. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Kekeringan yang melanda Jawa Barat terus meluas. Bahkan, jumlah daerah yang mengalami kesulitan air bersih kini bertambah menjadi 18 kabupaten/kota dengan 3 kabupaten paling parah.

Data terbaru tersebut baru diterima oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin. Padahal, total daerah yang terdampak sebelumnya hanya 16 kabupaten/kota.

"Ada 18 kabupaten dan kota (terdampak kekeringan). Paling terdampak ada di Kabupaten Indramayu, Bekasi, dan Sukabumi," kata Bey di Gedung Sate, Kota Bandung Senin (18/9/2023).

Bey mengaku, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya penanganan dampak kemarau panjang ini. Satu di antaranya adalah dengan memberikan bantuan air bersih.

Menurutnya, air bersih itu didistribusikan ke 18 kabupaten/kota dan dipastikan sebagaian sudah disalurkan sejak beberapa hari kemarin.

"BPBD sudah menyalurkan 5,7 juta liter air (bersih) sampai saat ini ke berbagai kabupaten/kota. Jadi untuk kekurangan air dan sebagainya sudah dilakukan oleh BPBD," ujarnya.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network