Para peserta vaksinasi RSHS Bandung mengisi lembar kuisioner dan menunggu giliran disuntik vaksin Covid-19. (Foto: iNews/Ervan David)

Sementara itu, Rani, peserta vaksinasi, mengatakan, kegiatan ini positid dan ditunggu-tunggu masyarakat. "Tanggapannya positif ya. Memang ditunnggu-tunggu. Kameran alhamdulillah lebih mudah dan kuotanya lebih banyak di RSHS. Jdi ketika daftar online masih kebagian," kata Rani. 

Menurut Rani, setelah disuntik tidak merasakan apa-apa. Dia pun tak merasakan gejala seperti yang dikhawatirkan sebagian besar masyarakat. "Rasanya kaya disuntik aja. Enggaklah (efek samping) belum. Enggak lah. Kalau bergejala juga gak papa, kan sudah dipersiapkan," ujar Rani.

Rani berharap vaksinasinya bisa menjangkau lebih banyak warga Kota Bandung demi keamanan dan kesehatan bersama. Selain itu, protokol kesehatan juga semakin diperketat. 

"Mudah-mudahan sih, semua warga Bandung bisa ikut (vaksinasi). Gak usah takut vaksin. Dari pihak berwenang, temen-temen kesehatan dan pemerintah daerah harus lebih mengedukasi, fungsinya vaksin ini apa. Terus betul-betul ajakan supaya warga-warga di pinggir di tengah di mana aja gak takut untuk vaksin," tutur Rani.

Satu per satu warga yang sudah mendaftar secara online ini terlebih dahulu dicek suhu tubuh dan tensi darah. Setelah itu screening kesehatan terutama terkait penyakit yang pernah diderita.

Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, saat ini total positif Covid-19 aktif sebanyak 2.834 warga dan meninggal 477 orang. Kota Bandung pun saat ini masuk ke zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus Corona di Jawa Barat. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network