Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau Sentra Vaksinasi Ganesha di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (20/8/2021). (Foto/Humas Pemprov Jabar)

"Mari tuntaskan (vaksinasi). Bantu (vaksinasi) rakyat sampai Desember 2021. Dengan begitu Januari 2022 harusnya kedaruratan sudah tidak ada, herd immunity sudah terbentuk. Kita tinggal beradaptasi dengan kebiasaan baru, sekolah semua dibuka, pariwisata, ekonomi, dan lainnya," ujar Kang Emil. 

Selain kolaborasi berbagai pihak, tutur Kang Emil, pemerintah pusat diharapkan menjamin suplai vaksin Covid-19 untuk Jabar. Sebab, untuk mengejar herd immunity pada Januari 2022, vaksinasi harus dilakukan kepada 37 juta warga atau 70 persen dari total penduduk Jabar yang mencapai 50 juta jiwa.

"Jabar provinsi yang risikonya paling besar karena jumlah penduduknya paling banyak. Kami masih terus meminta pemerintah pusat untuk menambah vaksin Jabar sesuai proporsinya," tutur Gubernur Jabar.

Vaksinasi bagi 37 juta warga yang harus tuntas pada Desember 2021, kata Kang Emil, Jabar membutuhkan 75 juta dosis vaksin. Bila dihitung rata-rata, Jabar membutuhkan 15 juta dosis vaksin per bulan. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network