KARAWANG, iNews.id - Puluhan warga empat desa yang terdampak asap kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, membawa keranda mayat ke tempat acara perpisahan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Warga mengaku kecewa dengan pemerintah yang melakukan pesta perpisahan yang dikemas dengan acara Malam Refleksi Teh Celi di tengah musibah kebakaran. Keranda tersebut merupakan hadiah khusus dari warga empat desa yang terdampak kebakaran.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat Dian Nugraha mengatakan, warga Kecamatan Kotabaru terutama di 4 desa yaitu Pucung, Pangulah, Cikampek Utara dan Desa Wancimekar memberikan keranda mayat yang menjadi simbol hilangnya keadilan di Karawang karena warga yang sedang berduka tapi pemimpinnya berpesta. Namun begitu Dian memastikan aksi warga tidak akan menggangu acara pesta.
"Kami tidak akan mengganggu pesta perpisahan Bupati Cellica. Namun kami akan memberikan hadiah keranda mayat sebagai bentuk ekspresi kekecewaan kami," kata Dian, Rabu (1/11/2023).
Menurut Dian, warga yang terdampak kebakaran TPA Jalupang kurang mendapat perhatian pemerintah. Padahal warga berharap perhatian pemerintah terhadap mereka lebih besar lagi bukan hanya memberikan masker.
"Inikan ironis ya sementara kami berduka mereka malah melaksanakan pesta yang mengundang artis ibu kota. Kami melaksanakan aksi ini sebagai bentuk protes," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait