PURWAKARTA, iNews.id - Diduga kesal karena kalah dalam pilkades serentak beberapa waktu lalu, seorang calon kades (cakades) petahana di Purwakarta menembok permanen dan memasang kawat berduri di akses jalan ke objek wisata. Tidak hanya itu, aliran listrik ke lokasi wisata itu pun diputus.
Akibatnya dari ulahnya itu, warga yang mengais rejeki di lokasi wisata itu pun harus terhenti. Bahkan beberapa petani yang pulang dari kebun terpaksa memilih jalan memutar. Akhirnya Warga pun bergotong-royong membuat jalan alternatif.
Akses tempat wisata yang ditutup yakni Curug Tilu, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari. Destinasi wisata yang sebelumnya digadang-gadangkan grand canyon Purwakarta ini pun mendadak sepi pengunjung.
Tembok penutup itu dibuat tepat di pintu masuk lokasi wisata sepanjang 30 meter dan dengan tinggi mencapai 2 meter. Selain itu, dimemasang kawat berduri dua lapis, pertama di pintu masuk dan kedua di sekitar 100 meter dari pintu masuk.
Awalnya Warga dan pelaku usaha hanya bisa pasrah dengan ditutupnya akses jalan sehingga tidak adanya pengunjung yang datang. Mereka berharap agar pagar ini segera dibongkar supaya wisata Curug Tilu dibuka dan dikunjungi kembali.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait