CIAMIS, iNews.id – Kecelakaan maut mobil pikap bermuatan tabung elpiji 5,5 kg tertabrak kereta api di pelintasan tanpa palang pintu Dusun Sumur Bandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis (11/1/2024). Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan seorang lainnya luka berat.
Selain itu, kondisi mobil rusak parah terseret sejauh 20 meter hingga terguling dan masuk parit.
Korban tewas diketahui bernama Ruhiyat (40) sopir pikap dan penumpangnya, Suryadin (30) mengalami luka berat. Kedua korban kemudian dievakuasi oleh warga dan petugas ke RSUD Ciamis. Proses evakuasi korban pun sempat kesulitan lantaran kondisi mobil yang terbalik dan terperosok ke parit.
Kapolsek Cijeungjing, Iptu Baehaki mengatakan, kronologi kecelakaan bermula saat mobil pikap bermuatan tabung elpiji 55 kg hendak melintasi pelintasan kereta api tanpa palang pintu.
Mobil melaju dari arah selatan menuju utara. Tiba di lokasi kejadian, sopir pikap diduga tidak hati-hati saat melintas rel. Selain mobil melaju di pelintasan kereta api tanpa palang pintu, medan jalan yang menanjak diduga menjadi salah satu kendala sopir saat melintas di lokasi kejadian.
“Korban diduga tidak melihat ada kereta api yang melintas dari arah barat menuju timur. Mobil korban langsung tertabrak dan terseret,” katanya.
Baehaki mengatakan, mobil pikap bermuatan elpiji itu sedianya hendak mengirim tabung ke beberapa tempat. Kasus kecelakaan itu kini sudah ditangani petugas Unit Laka Satlantas Polres Ciamis.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait