CIREBON, iNews.id - Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di lampu merah jalur pantai utara (pantura) Arjawinangun, Kebupaten Cirebon, Sabtu (30/4/2022). Peristiwa terjadi pada pagi hari, menyebabkan suami istri pemudik tujuan Banyumas, Jawa Tengah, terluka di kepala dan kaki.
Kemudian, kecelakaan kedua terjadi pada siang hari, melibatkan sepeda motor dan kendaraan roda tiga. Dua pemudik motor dibawa ke RSUD Arjawinangun karena mengalami luka cukup serius.
Kecelakaan ini terjadi diduga akibat para pemudik mengantuk dan kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta. Saat tiba di lampu merah pantura Arjawinangun, para pemudik kehilangan konsentrasi sehingga menabrak kendaraan lain yang sedang berhenti di persimpangan itu.
Seperti yang dialami Warsito dan istrinya Marlina. Pasutri ini harus dibawa ke RSUD Arjawinangun karena mengalami luka di kepala setelah terjatuh dari motor yang mereka tumpangi akibat bersenggolan dengan kendaraan lain di lampu merah Arjawinangun.
Sanuri, saksi mata mengatakan, korban Warsito yang membonceng istrinya, Marlina, melaju dari Jakarta menuju Jawa Tengah. "Saat tiba di jalur pantura Arjawinangun, tiba-tiba bersenggolan dengan kendaraan pemudik lain. Motor korban terjatuh. Kecelakaan ini terjadi diduga karena pemudik motor itu mengantuk dan kelelahan," kata Sanuri.
Sedangkan kecelakaan kedua, melibatkan sepeda motor B 6302 WCT dan kendaraan roda tiga B 2417 OB terjadi pada Sabtu siang, berawal dari lampu merah sedang menyala di persimpangan Arjawinangun. Para pemudik berhenti. TIba-tiba dari arah belakang melaju kendaraan roda tiga, menabrak sepeda motor pemudik dari belakang.
Carsim, pengemudi kendaraan roda tiga mengatakan, kecelakaan terjadi karena dirinya mengantuk. "Ngantuk, sayanya. Pas di lampu merah, orang-orang berhenti saya jalan terus. Nggak konsen, ngantuk. Saya yang salah," kata Carsim.
Sementara itu, Kepala Pospam Arjawinangun Kompol Sayidi mengatakan, pada H-2 lebaran, arus lalu lintas terpantau ramai di sepanjang jalur pantura Cirebon. Gelombang pemudik dari Jakarta tujuan Jawa diperkirakan akan terus terjadi sampai malam.
"Pemudik diimbau untuk tidak memaksakan diri mengemudi jika merasakan lelah dan mengantuk. Lebih baik istirahat untuk memulihkan stamina. Sebab, jalur pantura Cirebon kerap rawan kecelakaan," kata Kompol Sayidi.
Editor : Agus Warsudi
kasus kecelakaan kecelakaan kecelakaan beruntun jalur pantura jalur pantura cirebon pantura Kecelakaan jalur pantura kabupaten cirebon arus mudik lebaran mudik lebaran
Artikel Terkait