CIMAHI, iNews.id - Kebijakan pemerintah pusat yang membolehkan mudik lebaran tahun ini bakal meningkatkan animo masyarakat Kota Cimahi mau divaksin Covid-19. Diketahui, syarat mudik lebaran 2022 adalah warga harus sudah divaksin dua kali dan booster.
"Keinginan kami, kebijakan itu bisa meningkatkan cakupan vaksinasi booster di Kota Cimahi yang masih rendah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Dwihadi Isnalini, Jumat (25/3/2022).
Dwihadi optimistis peningkatan animo masyarakat untuk divaksin bakal terjadi. Sebab, masyarakat pasti ingin merasakan mudik setelah selama dua tahun dilarang pemerintah. Agar perjalanan mudik berjalan lancar mereka harus mematuhi syarat yang ditetapkan, yakni vaksin Covid-19 dua kali dan booster.
Cakupan vaksinasi untuk dosis ketiga atau booster di Kota Cimahi saat ini masih rendah karena baru mencapai sekitar 29 persen. Cakupan tersebut tertinggal jauh dari dosis pertama yang sudah mencapai 103 persen lebih dan dosis kedua yang mencapai 95 lebih.
"Ada sejumlah faktor yang membuat antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 menurun. Di antaranya lantaran masyarakat menilai kasus Covid-19 saat ini mulai melandai dan adanya yang pilih-pilih vaksin merek tertentu," ujarnya.
Masyarakat Kota Cimahi, tutur Dwihadi, diimbau segera mendatangi tempat-tempat vaksinasi Covid-19. Seperti di puskesmas, rumah sakit, klinik, hingga di markas TNI-Polri yang biasanya melaksanakan kegiatan vaksinasi massal, baik untuk dosis satu, dua, anak usia 6-11 tahun, maupun booster.
"Masyarakat yang mau vaksin tinggal datang dan pasti dilayani, supaya target herd immunity juga bisa cepat tercapai," tutur Dwihadi.
Editor : Agus Warsudi
bukti vaksinasi covid-19 Capaian Vaksinasi divaksinasi lengkap kartu vaksinasi Covid-19 Program vaksinasi tempat vaksinasi vaksinasi booster mudik lebaran mudik lebaran 2022
Artikel Terkait