Api membumbung tinggi melalap sebuah rumah di Kompleks Muara Raya, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. (Foto: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Kebakaran sebuah rumah di Kompleks Muara Raya, Jalan Muara Raya, RT 05/04, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung Senin (27/12/2021) petang, mengakibatkan satu warga tewas. Korban Cyntia Darmawan (40) tewas diduga akibat kehabisan napas setelah terjebak dalam kepulan asap. 

Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Asep Rahmat mengatakan, saat tim Diskar PB tiba di lokasi, pemilik rumah Cyntia Darmawan dan Krinawati Sugianto (71), terjebak kobaran api dan kepulan asap di dalam rumah. 

"Korban ini ibu dan anak sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Keduanya tidak terbakar tapi kehabisan oksigen (napas). Anaknya (Cyntia Darmawan) meninggal," kata Asep Rahmat saat dihubungi wartawan, Senin (27/12/2021).

Sementara itu, Kepala Diskar PB Kota Bandung Dadang Iriana mengatakan, informasi terbaru, korban Krinawati Sugianto sudah dibawa tim Palang Merah Indonesia (PMI) ke rumah sakit untuk mendapatkam perawatan. 

"(Korban Krinawati Sugianto) sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS), kami belum bisa memastikan bagaimana kondisinya, tapi oleh tim PMI sudah diberikan oksigen," kata Dadang.

Dadang belum dapat menjelaskan kronologi dan penyebab kebakaran tersebut. "Kita belum bisa prediksi. Informasi awal, ketika kami datang, api sudah cukup besar tapi tidak terjadi perembetan ke rumah depan samping kiri-kanan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Cyntia Darmawan (40) tewas dalam peristiwa kebakaran yang meludeskan satu rumah di Kompleks Muara Raya, Jalan Muara Raya, RT 05/04 Nomor 6, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (27/12/2021) malam. Peristiwa ini juga menyebabkan Krinawati Sugianto (71) mengalami luka bakar.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Dadang Iriana mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan satpam kompleks perumahan sekitar pukul 18.20 WIB. 

"Bapak Caca (36) security kompleks melihat ada kepulan asap dari rumah warga. Saat akan dicek, asap semakin tebal di belakang rumah. Bapak Caca segera menghubungi atasannya untuk melapor ke Emergency Call 113 Diskar PB Kota Bandung," kata Dadang kepada wartawan. 

Setelah menerima laporan, ujar Dadang Iriana, Diskar PB Kota Bandung menerjunkan 15 unit pemadam terdiri atas tiga unit pancar dari UPT selatan, empat  pancar kantor pusat, dua pancar dari UPT barat, tiga unit tanki, dua unit rescue dan satu unit komando.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network