BANDUNG, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menegaskan, A dan J, dua pelaku pencurian besi di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), bukan pegawai. A dan J merupakan pegawai kontraktor yang mengerjakan proyek kereta cepat di Tegalluar itu.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, A dan J pekerja dari salah satu kontraktor yang terlibat dalam proyek KCJB.
"Sekali lagi kami luruskan, pelaku (A dan J) bukanlah orang KCIC melainkan pegawai dari salah satu kontraktor di proyek KCJB," kata General Manager Corporate Secretary KCIC.
KCIC sebagai pemilik proyek, ujar Rahadian Ratry, meminta kepada seluruh kontraktor untuk memastikan integritas seluruh petugas yang dipekerjakan dan meningkatkan keamanan pembangunan proyek KCJB.
KCIC, ujar Rahardian Ratry, meminta seluruh kontraktor yang terlibat dalam proyek KCJB untuk meningkatkan pembinaan di internal, memperketat keamanan di area proyek, dan melakukan rekrutmen selektif.
"Serta memanfaatkan penggunaan teknologi dalam hal pengamanan misalnya dengan CCTV di berbagai titik rawan," ujar Rahardian Ratry.
Kolaborasi KCIC dan kepolisian, tutur dia, merupakan suatu penegakan internal yang dilakukan KCIC untuk mencegah gangguan keamanan yang dapat menghambat pembangunan proyek KCJB.
Seperti di proyek-proyek pembangunan lain, selalu ada pihak-pihak yang mencoba mengambil komponen atau barang yang bukan haknya karena merasa itu sepele.
Meski ada kejadian ini, KCIC memastikan bahwa pembangunan proyek KCJB secara keseluruhan tetap berjalan sesuai jadwal yang direncanakan. Seluruh aspek operasional akan tetap dipastikan keamanannya jelang operasional KCJB nanti.
KCIC mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, dan seluruh pihak yang selama ini telah ikut membantu dalam mengamankan proyek KCJB.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat mencegah dan meminimalisasi berbagai potensi gangguan yang dapat terjadi ke depannya," tutur Rahadian Ratry.
Diberitakan sebelumnya, A (29), J (24), dan WK (26), dua di antaranya sekuriti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), ditangkap polisi. Ketiga pria itu diduga mencuri besi bekas di Stasiun KCJB Tegelluar, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka A dan J merupakan sekuriti proyek kereta cepat. Sedangkan pelaku WK penadah barang curian.
"Kami mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di Stasiun KCJB Tegalluar. Pencurian dilakukan oleh sekuriti proyek KCJB," kata Kapolresta Bandung saat konferensi pers di Stasiun KCJB Tegalluar, Sabtu (6/5/2023).
Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, pencurian itu terjadi pada Selasa (2/5/2023). Petugas polisi yang sedang melakukan patroli di sekitar lokasi memergoki para pelaku.
Saat itu, polisi memergoki ketiga pelaku, A, J, dan WK sedang mengangkut barang hasil curian ke dalam mobil bak terbuka. "Sekuriti ini bertugas pada malam hari. Dia memanfaatkan situasi untuk mencuri besi-besi di lingkungan Stasiun KCJB Tegalluar ini," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Editor : Agus Warsudi
bandung kabupaten bandung Kapolresta Bandung polresta bandung kereta cepat kereta cepat bandung kereta cepat jakarta-bandung proyek kereta cepat stasiun kereta cepat kcic
Artikel Terkait