CILEGON, iNews.id – Kawanan maling motor bersenjata api beraksi di Kampung Palas Kidul, Kelurahan Bendungan, Kota Cilegon, Banten, Senin (28/7/2025) dini hari. Dalam aksinya, kawanan tersebut menembak warga yang memergokinya.
Beruntung, peluru dari pistol tersebut tidak mengenai tubuh warga dan hanya menembus jendela kaca dan galon air mineral di rumah korban, Zainal Muttaqin (45).
Diperoleh informasi, peristiwa bermula sekitar pukul 03.30 WIB, ketika Zainal memergoki empat pria mencurigakan yang berusaha mencuri sepeda motor milik tetangganya yang terparkir di halaman rumah.
“Saya terbangun karena mendengar suara mencurigakan. Ketika saya keluar dan berteriak, mereka panik dan salah satu dari mereka menembak ke arah saya,” ujar Zainal.
Peluru yang ditembakkan gagal mengenai sasaran, namun merusak jendela kaca rumahnya dan menembus galon air mineral di dalam ruangan. Kejadian ini membuat warga sekitar geger, terutama karena aksi pencurian sepeda motor di Kampung Palas Kidul telah lama meresahkan.
Ketua RT setempat, Bakhtiar (50), mengungkapkan kekhawatiran warga atas meningkatnya kasus kriminalitas di lingkungan mereka.
“Ini sudah keterlaluan. Pencuri sekarang membawa senjata api. Kami minta polisi bertindak cepat untuk menangkap pelaku dan memastikan keamanan warga,” katanya.
Menurutnya, kejadian serupa bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut, dengan setidaknya tiga kasus pencurian motor dilaporkan dalam dua bulan terakhir.
Pihak Kepolisian Resor Cilegon telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk proyektil peluru yang ditemukan di dalam galon air.
Kapolres Cilegon, AKBP Rahmat Hidayat, menyatakan bahwa timnya sedang menyelidiki kasus ini untuk mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan dan melacak keberadaan pelaku.
“Kami menduga pelaku menggunakan pistol rakitan, tapi penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan motif dan identitas mereka,” ujarnya.
Polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, meskipun belum menemukan petunjuk jelas tentang identitas pelaku.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait