Namun dia tidak menyangka jika kasus itu ada keterlibatan dengan tetangganya sendiri. "Sebelum ramai kaya gini, udah liat berita tentang itu (sate beracun) sih. Ya kaget, nggak nyangka aja (pelakunya NA). Karena dia orangnya someah kalau di sini," tutur Opan.
Ketua RT 3/3 Johari mengatakan, pada Senin (3/5/2021) kemarin, rumah ayah NA sempat kedatangan petugas kepolisian dan aparat desa. Namun, dia mengaku tidak tahu pasti terkait tujuan kedatangan mereka. "Keluarga pasti shock lah. Kami juga nggak tanya-tanya (tentang kasus yang dialami NA)" tutur Johari.
Sementara, saat MPI berkunjung ke rumah orang tua NA pada Selasa (4/5/2021) siang, keduanya sedang tidak ada di rumah. Menurut adik NA, kedua orang tuanya sedang pergi ke Cirebon.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap Nani Aprilliani (25) perempuan cantik pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojek online (ojol), Naba Faiza Prasetya (10) warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul pada Minggu (25/4/2021) lalu.
Tersangka NA yang merupakan pekerja salon di Yogyakarta asal Majalengka, Jawa Barat itu ditangkap di wilayah Piyungan.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Majalengka majalengka dugaan pembunuhan kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan pelaku pembunuhan pelaku pembunuhan sadis pembunuhan bantul
Artikel Terkait