Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku terkejut dengan maraknya kasus prostitusi dengan melibatkan keluarga. (Foto: Dok)

MAJALENGKA, iNews.id - Bupati Majalengka, Karna Sobahi belum mengetahui secara persis kasus prostitusi yang melibatkan keluarga yang marak di kabupatennya. Meskipun demikian, orang nomor satu di Kabupaten majalengka itu menyatakan kasus tersebut di luar keinginan semua pihak.

Dia sendiri sendiri sempat terkejut saat dimintai tanggapannya soal maraknya kasus tersebut. "Di mana aja itu?" kata Karna saat MNC Portal Indonesia (MPI) meminta tanggapannya, Jumat (30/4/2021).

"Semuanya juga akan mengatakan tidak layak, tidak etis, kemudian menyesalkan. Tentu semuanya itu tidak kita kehendaki, kita kecam lah ya," kata dia. 

Sebagai tindak lanjut dari maraknya kasus prostitusi keluarga itu, Karna menegaskan pemkab lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) akan membuat langkah-langkah tertentu. "Oleh karena itu langkah kita akan mengefektifkan tim KDRT kita yang ada di desa-desa itu. Dengan KP3KB menindaklanjuti," ujar dia.

Disinggung motif ekonomi yag melatarbelakangi para pelaku menjalankam bisnisnya itu, Karna menegaskan hal itu akan dikajinya. "Kalau ekonomi sudah fakto dasar ya. Pokoknya setiap kasus, akan kita pelajari," kata dia.

Sementara itu, kasus prostitusi di lingkungan keluarga di Kabupaten Majalengka, marak terjadi dalam beberapa bulan terakhir dan sempat mencuri perhatian sejumlah kalangan.

Penelusuran MPI di mesin pencarian google, berita kasus prostitusi keluarga itu menghiasi halaman pertama, saat mencoba melakukan pencarian dengan kata kunci 'Majalengka'.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network