Kemudian, lanjut Sudarso, pihak orang tua korban mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon untuk melaporkan insiden perundungan tersebut.
"Dari informasi orang tua yang kami terima, setelah membuat laporan. Para pelaku langsung dijemput dan dibawa ke Polresta untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Saat disinggung korban merupakan anak berkebutuhan khsusu seperti yang beredar di jejaring sosial Facebook. Dia membenarkan bahwa korban merupakan anak berkebutuhan khusus dan sebagai siswa SLB.
"Korban merupakan anak berkebutuhan khsusus," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait