BANDUNG, iNews.id - Penanganan kasus perundungan atau bullying di SMP Plus Baiturrahman dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung. Orang tua korban telah dimintai keterangan oleh penyidik pada Senin (21/11/2020) pagi.
"Orang tua korban mencabut pengaduan (di Polsek Ujungberung). Namun, perkaranya dilimpahkan ke Polrestabes Bandung," kata Kapolsek Ujungberung Kompol Karyaman kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Pencabutan pengaduan itu, ujar Kompol Karyaman, dilakukan orang tua karena terduga pelaku dan korban merupakan teman baik. Selain itu hasil visum RS Ujungberung menunjukkan tidak mengalami luka, baik luar maupun dalam.
"Selain itu, (pencabutan pengaduan juga dilakukan) karena (pelaku dan korban) satu sekolah dan tidak menimbulkan apa-apa. Mereka teman baik, tidak ada dampak emosi dan dendam," ujar Kompol Karyaman.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Tantang Surya Santana berharap masalah bully itu diselesaikan secara musyawarah. Namun, apabila keluarga korban ingin menempuh jalur hukum maka hak mereka.
"Kami ingin jalan terbaik untuk kedua belah pihak (melalui) musyawarah, bertanggung jawab, dan mendukung kegiatan belajr mengajar. Tempuh kepolisian (upaya hukum) hak korban. Kami tidak bisa ikut campur," kata Sekretaris Disdik Kota Bandung.
Diberitakan sebelumnya, video berisi rekaman yang memperlihatkan beberapa orang diduga siswa SMP di Kota Bandung melakukan perundungan terhadap temannya di ruangan kelas, viral di media sosial (medsos). Korban sempat pingsan akibat kepalanya ditendang beberapa kali oleh pelaku.
Dalam video berdurasi 21 detik itu tampak beberapa anak SMP berseragam batik biru tengah merundung temannya yang duduk di bangku depan. Mereka memasangkan sebuah helm di kepala korban. Setelah itu, pelaku pun menedang kepala korban. Teman-teman pelaku melihat dan ikut mem-bully korban.
Akibat kepalanya ditendang, yang korban tiba-tiba jatuh dari kursi dan tergeletak di lantai. Lalu, pelaku perundungan menindih korban yang sudah tidak berdaya. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Pengunggah video memberikan informasi, perundungan itu terjadi di SMP Plus Baiturrahman Kota Bandung.
Editor : Agus Warsudi
kapolrestabes bandung Mapolrestabes Bandung polrestabes bandung kota bandung disdik kota bandung kasus perundungan pelaku perundungan korban perundungan perundungan bully
Artikel Terkait