Polisi melakukan olah TKP di toko emas Gaya Baru, Jalan A Yani, kawasan Kosambi, Kota Bandung. (Foto: iNews.id/AGUS WARSUDI)

Padahal peristiwa perampokan disertai pembunuhan terhadap pemilik toko berinisial T (60), terjadi pada Senin (20/9/2021) dini hari. Ternyata, polisi baru tahu dari pengakuan pelaku S bahwa di lokasi kejadian masih ada dua terduga pelaku lain di dalam toko.

Saksi Fitri (39), pegawai toko pakaian yang bersebalahan dengan toko emas Gaya Baru, mendengar suara gaduh, seperti seng terinjak, di lokasi kejadian pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Namun Fitri tak menduga suara gaduh itu ditimbulkan oleh aksi perampok yang menyatroni toko korban yang tinggal seorang diri di toko itu.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, dari tersangka S, petugas mengamankan barang bukti dua kalung dan liontin.

"Namun kami belum bisa memastikan apakah dua kalung dan liontin itu emas atau imitasi. Kami akan mengecek keasliannya ke ahli emas. Kami juga belum tahu nilainya berapa," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Rabu (22/9/2021). 

Ditanya apakah para pelaku itu benar merupakan teknisi CCTV, AKBP Rudi Trihandoyo menyatakan, itu hanya modus operandi pelaku agar bisa masuk ke toko korban. Sebenarnya, tiga pelaku, S, A, dan Y, bukan teknisi CCTV.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network