Dua moge Harley Davidson yang menabrak korban Hasan dan Husen saat diamankan di Polsek Kalipucang. Saat ini, perkara, barang bukti, dan pengendara moge yang menabrak korban diamankan di Mapolres Ciamis. (FOTO: iNews/IRFAN RAMDIANSYAH)

BANDUNG, iNews.id - Polres Ciamis akan menelusuri keabsaan motor gede (moge) Harley Davidson warna silver nopol B 6227 HOG dan D 1993 NA yang dikendarai dikendarai Agus Wandri (52) dan Angga Permana Putra (40). Dua moge tersebut terlibat dalam kecelakaan maut yang menewaskan kembar Hasan Firdaus dan Husen Firdaus di Jalan Raya Banjar-Pangandaran pada Sabtu (12/3/2022). 

Saat ini, polisi tengah memeriksa kelengkapan surat-surat dan keabsahan kendaraan milik dua tersangka penabrak dua bocah hingga tewas di Pangandaran itu. "Kami akan melakukan identifikasi (keabsahan) terhadap kendaraan (pelaku)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Sementara itu, Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Bandung Glenarto, juga akan melakukan hal sama. HDCI Bandung menggaet pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan secara internal moge yang dikendarai anggota. 

"Tentu nanti kami akan mengecek (keabsahan moge Harley Davidson yang dikendarai anggota HDCI) bareng dengan kepolisian. Apakah pelat nomor yang dipakai itu sesuai atau tidak," kata Glenarto kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (15/3/2022).

"Paling tidak nanti kami akan mengecek secara internal dulu karena biasanya motor yang ada di kami itu (HDCI Bandung) sudah terdaftar dan memiliki STNK, jadi kami cek datanya dulu," ujar Kang Glen, sapaan akrabnya.

Diketahui, kronologi kejadian berawal saat rombongan moge konvoi dari arah Kota Banjar menuju Pangandaran. Mereka melaju di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Tiba di lokasi kejadian, Dusun Kedungpalungpung RT 001/004 Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, kembar Hasan dan Husen menyeberang jalan. 

Korban Hasan ditabrak moge warna silver nopol B 6227 HOG yang dikendaran Agus Wandri (52) dan Husen ditabrak moge warna merah D 1993 NA yang dikendarai Angga Permana Putra (40). Tubuh dua bocah kelas 1 sekolah dasar (SD) itu pun terpental dan terempas di aspal. Keduanya tewas seketika dengan luka parah di kepala.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network