KARAWANG, iNews.id - PT Pindo Deli Pupl and Paper Mills akhirnya angkat bicara terkait kebocoran gas klorin yang menyebabkan ratusan warga keracunan. Kebocoran gas terjadi akibat tabung gas dari customer bermasalah yang ditandai dengan suhu panas di permukaan tabung.
Head of Public Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Adil Teguh, mengatakan, pihaknya mengidentifikasi adanya tabung gas yang diterima dari customer bermasalah. Kemudian dilakukan proses vacuum dan menetralisir dengan hypo, serta secara simultan mengalirkan air untuk menurunkan suhu pada tabung.
Namun sekitar pukul 11.15 WIB lantaran suhu yang semakin panas akibat reaksi bercampurnya klorin dan air, serta tekanan yang semakin tinggi, safety valve pada tabung klorin tidak dapat menahan tekanan dari dalam tabung.
"Klorin yang masih di dalam tabung keluar dan dengan cepat menyebar sesuai arah angin," katanya, Jumat (4/6/2021).
Menurut Adil, tim keamanan pabrik segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyemprotan dengan air untuk menurunkan suhu pada tabung serta pengamanan terhadap karyawan dan aset. "Situasi sudah kita kendalikan sekitar 11.21 WIB," katanya.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, tengah menyelidiki kasus tersebut. Tim Puslabfor Polri segera diturunkan ke lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kebocoran.
"Untuk sememtara pabrik kita tutup hingga selesai pemeriksaan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait